Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Modal usaha gorengan gerobak di INDONESIA

Halo sahabat usahagorengan.blogspot.com, bertemu lagi dengan saya kuanyu, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang modal usaha gorengan gerobak di Indonesia, penulis sengaja menggunakan nama Indonesia agar lebih mengerucut, karena kita tahu terdapat perbedaan yang signifikan antara mata uang negara kita dengan mata uang asing, contohnya Amerika

Modal usaha gorengan gerobak di INDONESIA

Baik, tanpa panjang lebar lagi, penulis akan langsung ke inti pembahasannya, di mana sebelum memulai usaha gorengan, ada baiknya anda menentukan terlebih dahulu, mau menggunakan gerobak atau mau menggunakan motor, jika menggunakan gerobak maka estimasi biaya yang di butuhkan kurang lebihnya seperti di bawah ini

Modal awal gorengan gerobak

1. gerobak gorengan dengan harga Rp. 1000.000 sampai Rp. 3000.000 juta tergantung ukuran dan wilayah pembuatan

2. peralatan masak Rp. 350.000 harga ini sudah menggunakan peralatan termurah di dunia

3. perlengkapan lain, seperti kain lap, kantong plastik dan sebagainya Rp. 200.000

4. kompor gas kecil dan regulator Rp. 500.000

5. tabung gas 3 kg Rp. 200.000

Setelah di hitung-hitung estimasi modal awal gorengan gerobak adalah sebesar Rp. 2.000.000 sampai Rp. 5.000.000, jika anda ingin menghemat biaya ada baiknya membuat gerobak sendiri dan menggunakan perlengkapan yang ada di rumah anda, dengan begitu modal awal akan jauh lebih kecil.

Dan selanjutnya kita akan masuk ke biaya operasional yang harus anda keluarkan setiap harinya, berikut rinciannya

1. gaji karyawan, saran penulis di gaji perhari saja sebesar Rp. 60.000

2. biaya listrik, biaya listrik penting karena menjual gorengan akan laku keras pada malam hari, jumlahnya Rp. 30.000

3. minyak goreng 4 liter Rp. 100.000

4. gas elpiji 3 kg, kita estimasikan Rp. 30.000 mengingat setiap daerah harganya berbeda-beda

5. pembelian bahan baku Rp. 150.000, mulai dari tempe, tahu, pisang, tepung terigu, tapung tapioka, bumbu penyedap, dan seterusnya

6. biaya lain-lain sebesar Rp. 100.000, seperti biaya retribusi dan parkir
Jika kita hitung, maka total biaya sehari-hari yang harus kita keluarkan adalah sebesar Rp. 470.000, ini hanyalah estimasi, artinya bisa lebih bisa kurang tergantung bagaimana cara anda melakukan pengelolaan modal

Untuk perhitungan keuntungannya, andaikan sehari anda mampu menjual 500 buah gorengan, di mana satu gorengan mempunyai harga Rp. 1500, maka satu hari anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 750.000, di potong biaya operasional, jadinya Rp. 750.000 – Rp. 470.000 hasilnya Rp. 280.000 perhari, ini adalah keuntungan untuk anda sang pemilik modal, jika satu bulan keuntungan anda sebesar Rp. 280.000 × Rp. 30 hari = Rp. 8.400.000, bagaimana luar biasa bukan, keuntungan anda sudah bisa mengalahkan gaji PNS di Indonesia

Saya rasa cukup untuk artikel kali ini tentang modal usaha gorengan gerobak, semoga apa yang saya tulis di atas bisa memberikan manfaat untuk kita semua, khususnya pengusaha gorengan yang ada di Indonesia, akhir kata saya ucapkan sekian dan sampai bertemu artikel selanjutnya

Penulis : Kuanyu

Posting Komentar untuk "Modal usaha gorengan gerobak di INDONESIA"